Ketika orang ingin berbicara satu sama lain di mana mereka menggunakan perangkat seluler mereka, tanpa jaringan Wi-Fi atau jaringan telepon seluler, mereka beralih ke apa yang dikenal sebagai "jaringan ad hoc seluler" (sering disingkat menjadi "MANET"). MANET adalah jaringan ad hoc yang terdiri dari perangkat seluler seperti smartphone, tablet, atau perangkat seluler lainnya yang dapat berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Artinya, tidak ada server pusat yang diperlukan untuk memfasilitasi, atau bahkan koneksi internet, untuk mengirim pesan bolak-balik. Sebaliknya, perangkat tersebut dapat saling berkomunikasi menggunakan teknologi jarak pendek seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau protokol yang telah ditetapkan seperti protokol MANET yang membantu mereka bekerja sama secara efektif.
Fleksibilitas adalah salah satu fitur terbaik dari MANETs. Mereka dapat diterapkan dalam hitungan menit dan di tempat-tempat di mana tidak ada layanan internet tradisional atau sinyal telepon seluler. Ini sangat berguna dalam skenario seperti daerah yang terkena bencana, di mana orang perlu berkomunikasi satu sama lain tetapi sistem komunikasi konvensional mungkin tidak berfungsi. Ini juga dapat membantu tim militer atau kelompok di acara luar ruangan untuk komunikasi yang terstruktur tanpa memerlukan bantuan eksternal atau sumber daya lainnya. Jadi, dalam banyak cara, MANETs bisa menjadi penyelamat dalam situasi sulit.
Namun, kami menemukan beberapa masalah yang membatasi penggunaan MANET. Dan, keandalannya merupakan isu yang signifikan. Karena tidak ada titik kontrol pusat, setiap perangkat dalam jaringan harus bekerja sama dan berbagi informasi satu sama lain untuk memastikan pesan dapat dikirimkan. Jika hanya satu perangkat gagal berfungsi atau terputus dari jaringan, seluruh jaringan komunikasi bisa runtuh. Terakhir, karena perangkat-perangkat ini berkomunikasi melalui sinyal nirkabel, mereka mungkin mengalami gangguan dari perangkat lain. Hal ini memengaruhi baik siaran maupun sensitivitas penerimaan, sehingga jika terlalu banyak perangkat berada di satu ruangan, akan sulit bagi mereka untuk saling berkomunikasi.
Keamanan adalah salah satu tantangan utama dari MANETs. Karena tidak ada otoritas pusat untuk mengawasi dan mengelola jaringan, mencegah akses tidak sah ke jaringan merupakan proses yang sulit. Ini termasuk langkah-langkah untuk mencegah penyadapan, yang berarti mendengarkan percakapan tanpa izin, atau bahkan mencoba menipu orang lain dengan data palsu. Dalam konteks militer atau darurat, pertimbangan ini sangat penting, karena informasi sensitif atau pribadi juga dapat dibagikan.
Bermacam strategi dapat diimplementasikan untuk mengamankan MANET dan mengurangi ancaman keamanan potensial ini. Ini mencakup teknik seperti enkripsi, autentikasi, dan deteksi intrusi. Enkripsi adalah teknik yang mengacak pesan sehingga hanya penerima yang dimaksudkan yang dapat membacanya. Jadi, meskipun pesan diretas, itu tetap tidak terbaca. Autentikasi adalah teknik kunci lainnya yang memverifikasi apakah entitas yang mengirim pesan adalah entitas yang sama yang menyatakan sedang mengirim pesan. Terakhir, sistem deteksi intrusi digunakan untuk mendeteksi dan mencegah aktivitas tidak sah agar dapat diberi peringatan tepat waktu dan menghentikan kerusakan yang mungkin terjadi pada jaringan. Semua ini adalah strategi penting untuk menjaga komunikasi tetap aman.
Tidak hanya penting selama kondisi darurat MANET memiliki beberapa aplikasi praktis untuk penggunaan sehari-hari. Misalnya, jika Anda dan teman Anda ingin bermain game multipemain atau mentransfer file, tapi juga tanpa menggunakan data seluler atau menggunakan Wi-Fi publik, maka Anda dapat membuat MANET. Itu memungkinkan Anda untuk menghubungkannya tanpa memerlukan koneksi Internet. Selain itu, MANET berguna untuk membentuk jaringan sosial ad hoc atau ruang obrolan untuk acara-acara tertentu seperti konser, konferensi atau tempat pertemuan lainnya di mana individu ingin terhubung dan bertukar informasi dengan cepat.
Selain itu, dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin, banyak di antaranya dapat sangat membantu untuk MANETs. Mereka dapat membantu membuat jaringan lebih andal, aman, dan efisien. Sebagai contoh, algoritma yang sekarang dimodelkan oleh AI dapat membantu dalam pengiriman pesan sehingga pesan mencapai tujuannya sesegera mungkin dan dengan cara yang paling jelas. Mereka juga dapat membantu mengidentifikasi dan melindungi terhadap serangan siber, menjaga integritas dan keamanan jaringan terhadap ancaman berbahaya.
Copyright © Wind Fire Intelligent Vision Technology (Dongguan) Co., Ltd. All Rights Reserved - Kebijakan Privasi-Blog